Mungkin semua ini tak sebaiknya diceritakan atau malah dipublikasikan. Hanya saja, aku terlalu lelah menyimpannya sendiri. Terutama saat perasaanku sudah muai merasa “kumat akut”. Semua orang menganggapku terlalu berlebihan dalam menghadapi perasaanku. But i don’t care. It’s just what i feel. Biarkan aku membuang resah yang aku rasakan disini. Tak perlu ada yang tahu siapa aku, siapa dia yang kumaksud disini. Bahkan, aku pikir tak akan ada yang membaca apa yang aku tulis di blog ini. Siapa yang akan berkunjun kesini membuang waktunya untuk membaaca cerita tentang apa yang aku rasakan padahal mereka tak mengenalku.
Semua bermula dari perpindahan SMP ke SMA. Aku berasal dari SMP swasta khusus putri berasrama, dan saat ini aku harus bersekolah di SMA negeri yang notabene putri dan putra tidak dipisah dalam ruang yang berbeda. Yes i knew it’s just an ordinary thing for anyone there. But i couldn’t do the same thing. Rasanya ada yang beda, ruang gerak terasa lebih terbatas.
Namun, hal yang lebih membuatku lebih gelisah malah datang setelah beberapa hari aku disana. I fell in love for the first time. Entah apa yang aku suka darinya (Call him Mike). Yang jelas aku merasa enar-benar jatuh dalam zona yang belum pernah aku lewati sebelumnya. Rasanya aku tak pernah bisa berhenti memikirkannya.
I can't get you out my mindThink of you when I'm going to bedWhen I wake up think of you again
Sayangnya beberapa saat kemudian aku tahu dia sudah mencintai orang lain (Call her Milly). He said that i had similar face with her. Tapi, dia memang lebih manis dan cantik dariku. I realized that! So, aku memilih untuk diam dan menyembunyikan hal ini dari siapapun kecuali kak Fia, she is my bestfriend. Tapi, aku tak bisa hanya diam as his lover. I would do what i could do for him, selama apa yang aku lakukan masih bisa dianggap perlakuan seorang teman.
Untungnya ada Sasa, dia temanku dulu messki tak di SMP yang sama. Sasa begitu dekat dengan mike, bestfriend. Dan mungkin juga karena Sasa aku bisa lebih dekat dengan Mike. But i had to remember he is a lover of other girl that “better” than me. Jadi, aku hanya bisa menikmati kebersamaan kami sebagai teman, tak bisa lebih.
Seiring berjalannya waktu, banyak problema yang aku lalui. Tentang Mike, kak Fia, dan orang-orang lainnya. That i what i wanna tell here. About me, him and others.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar